Fingerprint Menggantikan Tes IQ?

Kamis, 02 Februari 2012

Perbedaan area struktur otak yang berbeda memiliki konsekuansi peran dan fungsi yang berbeda pula. Hal itu juga yang menyebabkan perbedaan dominasi fungsi otak. Perbedaan kekuatan fungsi otak tersebut mengantarkan seseorang pada perbedaan kekuatan intelegensia pada setiap orang.

Intelegensia tidak sama dengan IQ (intelegent quotient). Meskioun keduanya sering dikaitkan dengan konsep kecerdasan. Kedua hal itu tetap memiliki perbedaan. IQ merupakan hasil pengukuran kecerdasan yang sudah di pengaruhi oleh lingkungan, seperti latar belakang pendidikan, pola asuh, peoses belajar, emosi dan motivasi.

Sementara itu, intelegensia merupakan kecerdasan dalam bentuk potensi yang belum mendapatkan intervensi lingkungan, yang dinamakan bakat. Hal itu bisa di deteksi melalui analisis sidik jari untuk menentukan jenis potensi bakat yang dimiliki seseorang. Sering kali, bakat merupakan wilayah potensi kecerdasan yang tersembunyi dan banyak diantaranya yang tidak bsia diukur dalam starndar IQ. 

Oleh karena itu, kekuatan intelegensia tidak bersifat tunggal, tetapi sesusai dominansi kekuatan fungsi otak. Hal itu akan menjadi bentuk-bentuk intelegensia yang terspesialisasi. Penelitian Howard Gardner menguak bahawa ada, sekurang-kurangnya, delapan intelegensia yang berbeda, yaitu intrapersonal, interpersonal, logika-matematika, visual- spasial, bodi kinestetik, linguistik, musikal, naturalis.

0 komentar:

Posting Komentar


BERMINAT ??
segera hubungi kami untuk info lebih lanjut





 
FINGERPRINT CONSULTING MADIUN © 2012 | Designed by Bubble Shooter, in collaboration with Reseller Hosting , Forum Jual Beli and Business Solutions